Selasa, 15 Maret 2011
Kegunaan Microwave yang Tak Terduga
Dewasa ini, penggunaan microwave kian hari kian tersingkirkan. Ini bukannya mengatakan bahwa microwave akan menjadi Walkman dalam waktu dekat, namun banyak orang tampaknya makin tidak bergantung pada alat ini.
Jika Anda ingin menjual microwave Anda yang jarang digunakan, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum melakukannya.
Ada banyak cara untuk dapatkan hasil maksimal dari microwave, yang secara signifikan lebih efisien dan hemat biaya daripada oven berukuran besar. Berikut adalah enam di antaranya:
1.Roti siap saji dari microwave: blogger Robin Shreeves punya ide untuk mereka yang suka roti segar tetapi tidak ingin membeli tempat roti. Cukup simpan roti Anda dalam microwave sampai Anda siap memakannya. Ketika pintu ditutup, microwave kedap udara sehingga makanan tetap baik dan segar.
Tetapi, jangan lupakan mereka di sana. Tips microwave ini juga dapat diterapkan untuk makanan yang perlu dijaga tetap segar, atau yang tidak memerlukan pendinginan, ataupun cukup untuk alasan kepraktisan saja.
2. Membunuh kuman-kuman pada spons: Banyak dari kita biasa gunakan spons dan penggosok di dapur. Setelah beberapa kali pakai, alat-alat ini mulai tercium tidak enak karena berubah dari alat pembersih menjadi hotel kuman yang kotor. Daripada melempar spons yang masih baik dan berumur panjang, basahi spons tersebut sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran.
Kemudian, masukkan ke dalam microwave selama satu atau dua menit. "kejutan listrik Spons," sebagaimana hal ini dikenal, akan membersihkan spons, membunuh 99 persen bakteri yang hidup di atasnya.
3. Sebuah aksesori spa di rumah: Sejak dulu, microwave dianggap sebagai alat yang harus dimiliki untuk mereka yang memanjakan diri di rumah. Microwave dapat digunakan untuk menghangatkan masker wajah, krim, lulur, conditioning wajah dari minyak dan wax.
4. Teman baik pemeras jeruk: jika lama disimpan di kulkas, lemon atau jeruk nipis kadang mengeras. Memerasnya untuk keperluan memasak atau koktail pun jadi hal yang sedikit menyulitkan. Solusinya, hangatkan jeruk nipis dalam microwave selama 20 detik agar lebih mudah diperas. Ini juga dapat memberi aroma jeruk segar untuk udara dapur Anda.
5. Membuat Crayon Daur Ulang: Anak-anak yang sedang tumbuh dengan bakat artistiknya, gemar menggambar dan mewarnai dengan crayon. Crayon yang patah-patah, umumnya berakhir di tempat sampah. Namun, crayon bekas ini bisa hidup terus dalam bentuk kreasi crayon daur ulang. Misalnya untuk crayon Crayola.
Untuk membuatnya, crayon ditempatkan dalam sebuah wadah yang aman, kuliti kulitnya sampai besih. Wadah dipanaskan cepat pada microwave sehingga dihasilkan lelehan crayon cair. Kemudian, lelehan ini dituangkan ke dalam cetakan lilin permen atau baki es batu dan selanjutnya dimasukkan ke dalam freezer agar mengeras kembali.
Crayon daur ulang ini adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk menyalurkan bakatnya tanpa harus sering-sering membeli crayon baru. Tetapi hati-hati bila mencetaknya bersama anak-anak, karena lelehan bisa jadi sangat panas.
6. Berbagai macam kuliner: Di lingkungan keluarga, microwave utamanya dikhususkan untuk memanaskan sisa makanan, membuat popcorn atau nachos. Namun, microwave dapat juga dipakai untuk berbagai makanan yang lezat, baik dan sehat. Bahkan, beberapa kreasi mungkin akan mengejutkan para pecinta kuliner.
Beberapa contoh seperti, sayuran kukus, kacang-kacangan dan roti panggang, memasak bacon, bawang putih panggang, ikan rebus dan kentang panggang, semua bisa dinikmati dalam waktu singkat. Dari segi waktu, ini tentu lebih praktis daripada membuat masakan tersebut dengan oven atau air mendidih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar